Pada prinsipnya kedua pasangan setelah keduanya saling memahami dan menyesuaikan mereka menyadari pentingny arti menerima temmbakan dari pasangan tercinta nya, keduanya harus mulai adaptasi sedikit demi sedikit untuk menyamakan prespsi meminimalis perbedaan2 dan cara pandang yang dihadapi.
Perbedaan2 dalam cara pandang pasti akan selalu ada karena tidak mungkin dari dua makluk jenis yang berbeda dipersatukan, justru perbedaan2 itulah nanti yang akan membuat kokoh dan kuat nya suatu rumah tangga yang di bina.
Hari demi hari indah rasanya jika pasangan tersebut bertemu tentunya pada hari special malam minggu ataupu hari2 special lainnya seperti jika ada undangan ulang btahun atau undangan kawinan teman2 nya, kebahagian serasa menyelimuti kedua pasangan tersebut seolah2 dunia milik mereka berdua.
Dari setiap pertemuan dengan suasana yang romantis tentunya akan muncul ide2 baru yang mereka bicaraka berdua untuk menyongsong masa depan yang indah, apakah ingin merencanakan persta perkawinannya di gedung yang mewah atau sederhana atau ingin diselenggarakan dirumah saja tentunya mereka pertimbangkan dengan hal2 menyesuaikan keadaan yang ada.
Mungkin sudah merencanakan dan membayangkan sesudah menikah nanti ingin punya rumah yang mewah, punya kendaraan yang mewah dan punya anak dua saja, anak yang lucu2 anak yang sehat dan anak yang berbakti pada orang tuanya.
Biasanya hubungan mereka menjadi jembatan untuk menyampaikan kepada kedua orang tua mereka masing2, bahwa hubungan yang sudah terjalin itu disampaikan kepada orang tua agar merekapun juga mengetahui bahwa putera puteriny sudah mempunyai kekasih pilihannya.
Disinilah kedua pasangan tersebut masing2 merasa ada persaan takut atau malu untuk menyampaikan kepada kedua belah pihak orang tua nya masing2, oleh karena tidak mungkin mereka berdua hanya akan diam2 saja menjalin tali cintanya , karena kita hidup dalam adat dan tata cara agama yang masih kental untuk dijaga kelestarian nya samapai sekarang.
Salam suskses untuk bercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar